Perjalanan Sang Hamba
perjalanan menemui Tuannya...
Penuh berisi dan terisi
hakikat perhambaan jelas dihiasi
bekalan dicari...
Seperti mencari permata-permata
yang rapi tersembunyi...

Berapa ramai manusia yang mencari
berapa ramai pula yang memiliki...
Sedarlah kalian
"sebaik-baik bekalan adalah TAQWA"
"sebaik-baik manusia ialah 'ABDULLAH SEJATI"...

Perjalanan hidup di MATRI
bak musafir kasih menyepi diri
tercari-cari bekalan menuju redhaNya...
IJTIMA'AM...
HALAQAH...
NASIHAT...
PENYAMPAIAN...

Setiap satunya melatih diriku
menjadi hamba ALLAH SWT yang RABBANI...
Kadang-kadang kita lalai
kita leka dengan tipu daya dunia
yang penuh keseronokan...
Segalanya kegembiraan
maka diri kita berevolusi menjadi
HAMBA NAFSU yang durjana...

Namun itu bukannya
realistiknya TARBIYAH...
Realitinya TARBIYAH
bukanlah IDEAL...
Kadangkala ada
MARAH...
GEMBIRA...
SEDIH...
KEMANISAN...

Inilah TARBIYAH
tarbiyah MENJADI HAMBA
tarbiyah sebagai KHALIFAH ALLAH SWT...

Titisan rindu membasahai kolam perasaanku

renik peluh hangat memenuhi muka wajahku

kedamaian yang pernah kuteguk dulu

saat persahabatan mula menyapa kalbu

kini hati meronta melempias rindu

pada teman yang sukar untuk kutemu

meskipun enteng mengirim kata

hakikatnya sukar mengusir kangen jiwa

Dalam kolam rasa terbias warna kabus

dalam doa tersemat bicara halus

azimat sakti kupohonkan atas kita semua

biar rahmat sentiasa memayungi jiwa

tetapkan iman biar bernyawa

nyalakan taqwa agar terus membara

sungguh dunia tak selalunya selesa

denai pintasan terusan diambung gelora

Di tebing waktu ku senandungkan metafora

dari celah masa ku puisikan madah pujangga

kiasan kata mampu menyentuh jiwa

nukilan bicara terkadang meronta rasa

kini kuhadapkan metafora buatmu tuhan

biarlah maknanya sampai ke hati teman

jangan simpangkan kami dari hidayahmu

usah jauhkan kami dari dakap rahmatmu

Kini metafora itu berkabus dalam mindaku

meskipun kabur terasa pandanganku

namun kedinginan itu tetap meyentuh kalbu

kalimah rindu tak bisa gambarkan rindu itu

meskipun bisanya terusan menusuk jiwa

ku biarkan ia subur dalam dada

hakikatnya semoga Allah menjernihkan ikatan

moga terselit redhanya dalam perhubungan

Biarlah tiada harta melimpah ruah

mahupun kemewahan datang menjengah

kuabadikan metafora ini buat tatapanmu

agar terubat rindu di hatiku

semoga Allah tetapkan iman

semoga Allah kurniakan hidayah

semoga Allah kabulkan harapan

semoga Allah suburkan taqwa

semoga Allah tinggikan islam

semoga Allah redhakan ukhuwwah

Kenang daku dalam doamu

nescaya Allah temukan kita

agar bersama di dalam syurga